Jantung Pisang Bagus Untuk Ibu Hamil
Manfaat jantung pisang untuk ibu hamil
Gelaja umum kehamilan trimester pertama adalah mual dan mual di pagi hari. Mengkonsumsi sedikit bunga pisang akan membantu Anda menenangkan gangguan yang tidak nyaman ini.
Salah satu cara alami untuk mengatasi kram akibat kehamilan adalah dengan mengkonsumsi pisang atau jantung pisang. Hal ini karena pisang dan jantung pisang mengandung sejumlah besar kalium yang akan membantu pelepasan hormon progesteron dalam tubuh. Progesteron yang dilepaskan, akan mengurangi aliran darah yang deras di sekitar rahim.
Bagi para ibu yang akan memilih untuk menyusui bayinya, asupan jantung pisang akan membantu tubuh menghasilkan lebih banyak ASI.
Anemia bisa disebabkan oleh kekurangan asupan zat besi. Kondisi ini dapat memburuk selama kehamilan. Untuk memenuhi kebutuhan zat besi harian, Bumil bisa mengonsumsi jantung pisang yang kaya zat besi.
Konstipasi atau susah buang air besar merupakan hal yang sering dialami ibu hamil. Asupan bunga pisang bisa melancarkan pencernaan karena kandungan seratnya. Selain itu, jantung pisang juga mengandung sejumlah besar basa yang dapat mengurangi gas dan tingkat keasaman yang ditemukan dalam sistem pencernaan.
Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda!
10 Alasan penting Anda harus mulai mengonsumsi pisang mentah dari sekarang
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.
Orang Indonesia lazim menyantap jantung pisang karena tanaman pisang mudah tumbuh. Amankah jantung pisang untuk ibu hamil? Apa manfaatnya? Cek dulu di sini, Bun.
Mengatasi anemia pada ibu hamil
Selama hamil, Mama harus memastikan bahwa asupan zat besi terpenuhi dengan cukup. Karena jika tidak, Mama berisiko mengalami anemia.
Kurangnya zat besi dalam tubuh yang paling sering terjadi selama masa kehamilan dapat menyebabkan anemia. Padahal, zat besi diperlukan dalam menghasilkan hemoglobin.
Sel darah merah yang cukup mengandung hemoglobin dapat membantu melancarkan aliran darah dan membawa oksigen serta nutrisi bagi perkembangan janin.
Jika zat besi dalam tubuh ibu hamil sedikit, maka proses pemberian nutrisi termasuk nutrisi bagi janin di dalam perut juga akan tehambat.
Kondisi ini bisa berbahaya saat Mama sedang hamil karena Mama mungkin merasa lelah sepanjang waktu.
Untuk mengembalikan kadar zat besi ke kadar normal, bukan ide buruk jika Mama mengonsumsi jantung pisang selama hamil. Sebab, jantung pisang kaya akan zat besi dan juga tinggi vitamin dan mineral lainnya.
Apa yang Harus Diperhatikan saat Ingin Mengonsumsi Jantung Pisang?
Hampir tidak ada efek samping dari jantung pisang yang perlu ditakuti, tetapi tetap saja Mama perlu membatasi jumlahnya. Mungkin bisa dibatasi satu porsi atau 100g saja.
Mama bisa menambahkan jantung pisang sebagai salah satu menu mingguan agar bisa mendapatkan berbagai nutrisi yang dibutuhkan janin.
Satu hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi jantung pisang adalah Mama harus bersiap dengan rasa pahitnya.
Biasanya, bagian antara kelopak ungu tua inilah yang membuatnya pahit sehingga harus membuang bunga di dalamnya sampai tidak ada yang tersisa dan kemudian merendam kelopak dalam campuran jus lemon dan air selama 30 menit.
Pastikan setiap kelopak terendam dengan baik untuk mengurangi rasa sehingga Mama tidak perlu kesusuhan dalam menikmati makanan ini.
Nah, itulah manfaat jantung pisang untuk ibu hamil muda. Tak disangka, ya, ternyata bagian dari tumbuhan pisang lainnya juga memilki banyak manfaat bagi kesehatan ibu hamil. Apakah Mama tertarik untuk mencoba makanan unik yang satu ini?
Selama ini jantung pisang sering diolah menjadi tumisan dan masakan bersantan sebagai pelengkap nasi hangat.
Bagian dari pohon pisang bernama Latin Musa Balbisiana Colla itu rupanya juga dipercaya bisa memberikan manfaat, khususnya dalam ASI.
Kepercayaan masyarakat akan khasiat jantung pisang akhirnya menginspirasi para ilmuwan lokal untuk meneliti lebih lanjut.
Artikel Lainnya: Manfaat Menyusui bagi Ibu, Apa Saja?
Studi yang dipublikasikan dalam Belitung Nursing Journal (2017) itu mencatat bahwa rata-rata volume ASI pada kelompok eksperimen yang mengonsumsi jantung pisang sekitar 470.681 ml.
Kadar prolaktin yang dimiliki busui tersebut berjumlah 35,337 nanogram. Sementara itu, pada busui yang tidak mengonsumsi jantung pisang, jumlah ASI-nya sebanyak 364.650 ml.
Perbedaan yang paling mencolok terletak pada kandungan prolaktin yang dimiliki mereka. Kadar prolaktin kelompok yang tidak makan jantung pisang -38,381 nanogram!
Prolaktin merupakan hormon yang sangat penting dan berpengaruh terhadap produktivitas ASI. Di tubuh pria, hormon tersebut sangat berpengaruh terhadap produksi sperma.
Hormon prolaktin juga bisa memengaruhi perilaku, sistem imunitas tubuh, sistem reproduksi, metabolisme, sekaligus kadar cairan di dalam tubuh.
Para peneliti menyetujui bahwa jantung pisang dapat berdampak positif terhadap jumlah ASI. Sebab, kadar prolaktin dan jumlah ASI langsung meningkat usai para ibu mengonsumsi ekstrak Musa Balbisiana Colla tersebut.
Mereka berhadap, hasil studi ini bisa menjadi solusi bagi para ibu yang sulit memberikan ASI eksklusif karena jumlahnya sedikit.
Artikel Lainnya: Busui Keracunan Makanan, Bolehkah Tetap Berikan ASI?
Hasil positif dari studi jantung pisang untuk ASI tersebut juga dibenarkan oleh dr. Arina Heidyana. Menurutnya, bahan alami yang satu itu memang mampu untuk melancarkan ASI.
“Jantung pisang memiliki kandungan yang beragam. Salah satunya yang paling bermanfaat adalah flavonoid,” terangnya.
Dia menambahkan, “Senyawa itu dapat berkhasiat sebagai laktagogum sehingga produksi ASI melimpah.”
Nah, karena dr. Arina menyinggung tentang banyaknya gizi yang dimiliki, berikut akan dipaparkan kandungan nutrisi yang dimiliki makanan eksotis ini menurut African Journal of Biotechnology. Dalam 100 gram (gr) jantung pisang, terdapat:
Selain itu, asam amino, asam lemak, vitamin C, vitamin A, dan antioksidan lainnya juga terkandung dalam banana flower.
Artikel Lainnya: Belasan Manfaat dalam Buah Pisang
Selama ini jantung pisang sering diolah menjadi tumisan dan masakan bersantan sebagai pelengkap nasi hangat.
Bagian dari pohon pisang bernama Latin Musa Balbisiana Colla itu rupanya juga dipercaya bisa memberikan manfaat, khususnya dalam ASI.
Kepercayaan masyarakat akan khasiat jantung pisang akhirnya menginspirasi para ilmuwan lokal untuk meneliti lebih lanjut.
Artikel Lainnya: Manfaat Menyusui bagi Ibu, Apa Saja?
Studi yang dipublikasikan dalam Belitung Nursing Journal (2017) itu mencatat bahwa rata-rata volume ASI pada kelompok eksperimen yang mengonsumsi jantung pisang sekitar 470.681 ml.
Kadar prolaktin yang dimiliki busui tersebut berjumlah 35,337 nanogram. Sementara itu, pada busui yang tidak mengonsumsi jantung pisang, jumlah ASI-nya sebanyak 364.650 ml.
Perbedaan yang paling mencolok terletak pada kandungan prolaktin yang dimiliki mereka. Kadar prolaktin kelompok yang tidak makan jantung pisang -38,381 nanogram!
Prolaktin merupakan hormon yang sangat penting dan berpengaruh terhadap produktivitas ASI. Di tubuh pria, hormon tersebut sangat berpengaruh terhadap produksi sperma.
Hormon prolaktin juga bisa memengaruhi perilaku, sistem imunitas tubuh, sistem reproduksi, metabolisme, sekaligus kadar cairan di dalam tubuh.
Para peneliti menyetujui bahwa jantung pisang dapat berdampak positif terhadap jumlah ASI. Sebab, kadar prolaktin dan jumlah ASI langsung meningkat usai para ibu mengonsumsi ekstrak Musa Balbisiana Colla tersebut.
Mereka berhadap, hasil studi ini bisa menjadi solusi bagi para ibu yang sulit memberikan ASI eksklusif karena jumlahnya sedikit.
Artikel Lainnya: Busui Keracunan Makanan, Bolehkah Tetap Berikan ASI?
Hasil positif dari studi jantung pisang untuk ASI tersebut juga dibenarkan oleh dr. Arina Heidyana. Menurutnya, bahan alami yang satu itu memang mampu untuk melancarkan ASI.
“Jantung pisang memiliki kandungan yang beragam. Salah satunya yang paling bermanfaat adalah flavonoid,” terangnya.
Dia menambahkan, “Senyawa itu dapat berkhasiat sebagai laktagogum sehingga produksi ASI melimpah.”
Nah, karena dr. Arina menyinggung tentang banyaknya gizi yang dimiliki, berikut akan dipaparkan kandungan nutrisi yang dimiliki makanan eksotis ini menurut African Journal of Biotechnology. Dalam 100 gram (gr) jantung pisang, terdapat:
Selain itu, asam amino, asam lemak, vitamin C, vitamin A, dan antioksidan lainnya juga terkandung dalam banana flower.
Artikel Lainnya: Belasan Manfaat dalam Buah Pisang
Selama ini jantung pisang sering diolah menjadi tumisan dan masakan bersantan sebagai pelengkap nasi hangat.
Bagian dari pohon pisang bernama Latin Musa Balbisiana Colla itu rupanya juga dipercaya bisa memberikan manfaat, khususnya dalam ASI.
Kepercayaan masyarakat akan khasiat jantung pisang akhirnya menginspirasi para ilmuwan lokal untuk meneliti lebih lanjut.
Artikel Lainnya: Manfaat Menyusui bagi Ibu, Apa Saja?
Studi yang dipublikasikan dalam Belitung Nursing Journal (2017) itu mencatat bahwa rata-rata volume ASI pada kelompok eksperimen yang mengonsumsi jantung pisang sekitar 470.681 ml.
Kadar prolaktin yang dimiliki busui tersebut berjumlah 35,337 nanogram. Sementara itu, pada busui yang tidak mengonsumsi jantung pisang, jumlah ASI-nya sebanyak 364.650 ml.
Perbedaan yang paling mencolok terletak pada kandungan prolaktin yang dimiliki mereka. Kadar prolaktin kelompok yang tidak makan jantung pisang -38,381 nanogram!
Prolaktin merupakan hormon yang sangat penting dan berpengaruh terhadap produktivitas ASI. Di tubuh pria, hormon tersebut sangat berpengaruh terhadap produksi sperma.
Hormon prolaktin juga bisa memengaruhi perilaku, sistem imunitas tubuh, sistem reproduksi, metabolisme, sekaligus kadar cairan di dalam tubuh.
Para peneliti menyetujui bahwa jantung pisang dapat berdampak positif terhadap jumlah ASI. Sebab, kadar prolaktin dan jumlah ASI langsung meningkat usai para ibu mengonsumsi ekstrak Musa Balbisiana Colla tersebut.
Mereka berhadap, hasil studi ini bisa menjadi solusi bagi para ibu yang sulit memberikan ASI eksklusif karena jumlahnya sedikit.
Artikel Lainnya: Busui Keracunan Makanan, Bolehkah Tetap Berikan ASI?
Hasil positif dari studi jantung pisang untuk ASI tersebut juga dibenarkan oleh dr. Arina Heidyana. Menurutnya, bahan alami yang satu itu memang mampu untuk melancarkan ASI.
“Jantung pisang memiliki kandungan yang beragam. Salah satunya yang paling bermanfaat adalah flavonoid,” terangnya.
Dia menambahkan, “Senyawa itu dapat berkhasiat sebagai laktagogum sehingga produksi ASI melimpah.”
Nah, karena dr. Arina menyinggung tentang banyaknya gizi yang dimiliki, berikut akan dipaparkan kandungan nutrisi yang dimiliki makanan eksotis ini menurut African Journal of Biotechnology. Dalam 100 gram (gr) jantung pisang, terdapat:
Selain itu, asam amino, asam lemak, vitamin C, vitamin A, dan antioksidan lainnya juga terkandung dalam banana flower.
Artikel Lainnya: Belasan Manfaat dalam Buah Pisang
Selama ini jantung pisang sering diolah menjadi tumisan dan masakan bersantan sebagai pelengkap nasi hangat.
Bagian dari pohon pisang bernama Latin Musa Balbisiana Colla itu rupanya juga dipercaya bisa memberikan manfaat, khususnya dalam ASI.
Kepercayaan masyarakat akan khasiat jantung pisang akhirnya menginspirasi para ilmuwan lokal untuk meneliti lebih lanjut.
Artikel Lainnya: Manfaat Menyusui bagi Ibu, Apa Saja?
Studi yang dipublikasikan dalam Belitung Nursing Journal (2017) itu mencatat bahwa rata-rata volume ASI pada kelompok eksperimen yang mengonsumsi jantung pisang sekitar 470.681 ml.
Kadar prolaktin yang dimiliki busui tersebut berjumlah 35,337 nanogram. Sementara itu, pada busui yang tidak mengonsumsi jantung pisang, jumlah ASI-nya sebanyak 364.650 ml.
Perbedaan yang paling mencolok terletak pada kandungan prolaktin yang dimiliki mereka. Kadar prolaktin kelompok yang tidak makan jantung pisang -38,381 nanogram!
Prolaktin merupakan hormon yang sangat penting dan berpengaruh terhadap produktivitas ASI. Di tubuh pria, hormon tersebut sangat berpengaruh terhadap produksi sperma.
Hormon prolaktin juga bisa memengaruhi perilaku, sistem imunitas tubuh, sistem reproduksi, metabolisme, sekaligus kadar cairan di dalam tubuh.
Para peneliti menyetujui bahwa jantung pisang dapat berdampak positif terhadap jumlah ASI. Sebab, kadar prolaktin dan jumlah ASI langsung meningkat usai para ibu mengonsumsi ekstrak Musa Balbisiana Colla tersebut.
Mereka berhadap, hasil studi ini bisa menjadi solusi bagi para ibu yang sulit memberikan ASI eksklusif karena jumlahnya sedikit.
Artikel Lainnya: Busui Keracunan Makanan, Bolehkah Tetap Berikan ASI?
Hasil positif dari studi jantung pisang untuk ASI tersebut juga dibenarkan oleh dr. Arina Heidyana. Menurutnya, bahan alami yang satu itu memang mampu untuk melancarkan ASI.
“Jantung pisang memiliki kandungan yang beragam. Salah satunya yang paling bermanfaat adalah flavonoid,” terangnya.
Dia menambahkan, “Senyawa itu dapat berkhasiat sebagai laktagogum sehingga produksi ASI melimpah.”
Nah, karena dr. Arina menyinggung tentang banyaknya gizi yang dimiliki, berikut akan dipaparkan kandungan nutrisi yang dimiliki makanan eksotis ini menurut African Journal of Biotechnology. Dalam 100 gram (gr) jantung pisang, terdapat:
Selain itu, asam amino, asam lemak, vitamin C, vitamin A, dan antioksidan lainnya juga terkandung dalam banana flower.
Artikel Lainnya: Belasan Manfaat dalam Buah Pisang
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Buah pisang sering sekali dikonsumsi oleh ibu hamil karena memberikan manfaat kesehatan untuk janin di dalam kandungan. Selain buahnya, jantung pisang yang berwarna merah keunguan juga bisa dikonsumsi oleh ibu hamil.
Mungkin banyak yang mendengar beragam mitos yang beredar mengenai konsumsi jantung pisang dapat membuat bayi berukuran kecil hingga keguguran. Namun, perlu diketahui bahwa mitos tersebut belum bisa dibuktikan kebenarannya secara medis.
Jantung pisang yang dikonsumsi selama masa kehamilan justru bisa memberikan banyak manfaat positif. Kandungan nutrisi yang terdapat pada satu jantung pisang segar cukup beragam, seperti sumber energi, protein, karbohidrat, lemak, vitamin A, vitamin B1, vitamin C hingga kalsium.
Saat ingin mengonsumsi jantung pisang, Mama dapat mengolahnya menjadi sebuah lodeh atau menu makanan lain sesuai selera.
Terkait jantung pisang untuk ibu hamil, kali ini Popmama.com telah merangkum berbagai manfaat positifnya saat dikonsumsi.
Cari tahu manfaat jantung pisang saat dikonsumsi ibu hamil, yuk, Ma!
#4. Mencegah masalah anemia atau kurang darah
Selain itu, manfaat jantung pisang semasa hamil juga adalah dapat mengurangkan masalah zat besi pada tubuh kerana ia adalah sumber yang sangat diperlukan selama mengandung.
Bagi memenuhi keperluan zat besi ibu, maka anda disarankan untuk makan jantung pisang.
Mampu melawan radikal bebas saat dikonsumsi secara rutin
Radikal bebas yang cukup tinggi akan terakumulasi di dalam tubuh tanpa disadari, sehingga dapat memicu stres oksidatif. Untuk membantu tubuh terhindari dari radikal bebas, ibu hamil dapat mengonsumsi jantung pisang karena terdapat kandungan antioksidan yang cukup tinggi.
Mengonsumsi jantung pisang pun juga dapat menurunkan risiko penuaan dini dan memerangi kanker dalam tubuh nih, Ma. Jika biasanya hanya pisang yang dikonsumsi, sekarang jantung pisang juga bisa menjadi alternatif makanan.
Nah, itulah beberapa manfaat positif yang bisa dirasakan oleh ibu hamil usai mengonsumsinya. Sebelum mengonsumsi jantung pisang, usahakan untuk membersihkannya terlebih dahulu agar dapat memberikan manfaat positif untuk tubuh.
#2. Manfaat jantung pisang – Mengurangkan rasa kram
Ibu hamil juga tak dapat lari dari masalah perut kram ketika hamil terutama saat berada di trimester pertama kerana janin masih berkembang. Namun, jika makan jantung pisang ia dapat meredakan masalah itu.
Ini kerana, jantung pisang memiliki sejumlah kalium yang dapat bantu pelepasan hormon progesteron yang dapat mengurangi aliran darah yang laju di sekitar rahim.
#5. Melancarkan pencernaan
Ada juga ibu hamil yang mengalami masalah sembelit dan pembuangan air besar tapi dengan makan jantung pisang ia dapat melancarkan pencernaan serta pembuangan air besar jadi lebih mudah.
Meskipun ia mempunyai banyak manfaat namun ibu harus menyediakannya dengan baik seperti membasuhnya dengan bersih dan masak dengan cara yang betul.
Namun sekiranya anda masih rasa was-was dengan pengambilan ulam, disarankan untuk berjumpa dengan doktor anda terlebih dahulu dan dapatkan nasihat yang sepatutnya.
Peringatan: Anda tidak dibenarkan menyiar artikel ini di mana-mana laman web atau status Facebook yang lain, tanpa pemberian kredit dan pautan yang tepat lagi berfungsi pada artikel asal di laman theAsianparent Malaysia
Sumber: Penulis asal Nia Lara Sari. Artikel ini mendapat keizinan dari theAsianparent Indonesia untuk diterjemah.
Baca juga: Bukan Kacang Penyebab Angin! Doktor Ini Kongsi Petua Saintifik Kurangkan Angin Dalam Badan, Ibu Hamil Boleh Cuba
Baca juga: 100 Gabungan Nama Bayi Perempuan Dalam Islam Dengan Maksud Indah
Baca juga: Edema Ketika Hamil? Apa Tu? Siapa Yang Pernah Bengkak Kaki Ketika Hamil Mesti Tahu
Ada isu keibubapaan yang buat anda risau? Jom baca artikel atau tanya dan dapat terus jawapan dalam app theAsianparent kami! Download theAsianparent Community di iOS dan Android sekarang!
Banyak orang yang mempertanyakan mengenai konsumsi jantung pisang untuk ibu hamil. Namun, apakah jantung pisang ini benar aman dikonsumsi ibu hamil? Berikut ulasannya.
Menurunkan gula darah
Salah satu masalah umum selama kehamilan adalah kenaikan gula darah yang terjadi pada ibu hamil yang membuat mereka berisiko tinggi terkena diabetes.
Untuk mencegah dan mengobati kondisi ini, Mama bisa mengonsumsi jantung pisang sekaligus mengurangi jumlah asupan gula setiap hari.
Jantung pisang adalah salah satu jenis makanan yang memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga tidak akan meningkatkan gula darah secara drastis ketika dikonsumsi.
Telah disinggung sebelumnya bahwa jantung pisang juga sangat kaya akan serat sehingga dapat memperlambat penyerapan gula di usus.
Kandungan serat ini juga dapat meningkatkan kerja hormon insulin, menurunkan berat badan pasien diabetes tipe 2 yang mengalami kelebihan berat badan dan menurunkan kadar kolesterol.
Manfaat Jantung Pisang Untuk Ibu Hamil
Tanaman Pisang Kaya Manfaat
Kita biasanya memanfaatkan tanaman pisang, mulai dari daunnya, buahnya hingga pelepahnya.
Selain buahnya yang kaya nutrisi, jantung pisang juga banyak disukai. Jantung pisang adalah cikal bakal buah pisang. Disebut “jantung” karena bentuknya yang mirip dengan organ tersebut.
Jantung pisang punya kulit luar yang berwarna merah tua. Kalau dibuka, jantung pisang memiliki daging berwarna putih kekuningan, dengan bunga pisang di bagian atasnya.
Siapa yang mengira, ternyata jantung pisang juga tak kalah bernutrisi. Mineral esensial seperti fosfor, kalsium, kalium, dan zat besi terkandung di dalamnya.
Berdasarkan penelitian, diketahui bahwa 100 gram jantung pisang mengandung:
Bahkan di Barat, jantung pisang mulai dilirik sebagai superfood. Ini tak lepas dari beragam nutrisi yang ada di dalamnya.